Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahsa inggris,
perpustakaan dikenal dengan istilah library. Istilah ini berasal dari
kata Latin liber atau libri artinya buku. Dari kata Latin
tersebut, terbentuklah istilah librarius, artinya tentang buku. Dalam bahasa
asing lainnya perpustakaan disebut bibliotheek (Belanda), bibliothek (Jerman),
bibliotheque (Perancis), bibliotheca (Spanyol). Semua istilah itu berasal dari kata biblia dari bahasa Yunani artinya tentang buku, kitab.
Menurut UU Pasal 1 No. 43 Tahun
2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,
dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para
pemustaka.
Sedangkan menurut bapak profesor
pertama perpustakaan Indonesia Prof. Sulistyo Basuki, perpustakaan adalah kumpulan
materi tercetak, media non-cetak, dan atau sumber informasi dalam komputer yang
tersusun secara sistematis untuk digunakan pemakai.
Dari beberapa gambaran di atas, batasan
pengertian perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca,
bukan untuk dijual. Koleksi tercetak dalam pengertian yaitu berupa (buku,
majalah, koran, laporan, manuskrip (naskah kuno)). Sedangkan koleksi non cetak
berupa aaudio visual, kaset, CD/DVD, piringan hitam, disket, hardisk,
flashdisk, mikrofilm).
Dari bergabai definisi di atas
menyatakan bahwa koleksi perpustakaan digunakan untuk pembaca. Definisi ini
menunjukkan perbedaan utama antara sebuah perpustakaan dengan toko buku. Bila toko
buku menyusun buku yang akan dijualnya dengan tujuan utama mencari keuntungan,
maka perpustakaan bertujuan mendayagunakan koleksinya untuk kepentingan
pengguna perpustakaan atau biasa diistilahkan sebagai pemustaka. Mencari keuntungan,
sama sekali bukan tujuan terbentuknya perpustakaan meskipun perpustakaan
merupakan badan bawahan sebuah pranata yang mencari untung seperti sebuah
perusahaan. Jadi apa tujuannya kalau termasuk perusahaan tapi tidak mencari
keuntungan? Tujuan utama perpustakaan adalah membantu pembaca. Perpustakaan
lebih memfokuskan pada keuntungan pembaca atau pengguna. Jadi tujuannya bukan
mencari untung, melainkan membantu perusahaan mencari untung dengan cara
seefisien mungkin. Dengan demikian biaya perusahaan dapat ditekan, hal ini
tidaklah mengubah perpustakaan perusahaan bermotif mencari untung.
Referensi:
- Sulistyo Basuki (1993) Cet. 2. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Wassalamu'alaikum
Ternyata perpustakaan memiliki peranan yang menyeluruh dan penting ya.
ReplyDeleteSelamat berproses
tentunya.. maka, orang yang berpendapat terbatas tentang perpustakaan itu sebenarnya hanya mengenal perpustakaan terbatas juga. terima kasih
ReplyDeleteEeeeeeeee.....
ReplyDeleteTernyata perpustakaan punya andil besar dalam majunya suatu perusahaan. Nice blog
ReplyDeleteIya.. perusahaan yang tidak mengambil keuntungan tapi menguntungkan bagi pengguna perpustakaan atau pemustaka
DeleteThanks mbak dilla
Deletelove love library
ReplyDeletemahabbah al maktabah
Delete